Kuhadapkan hati, jiwa ragaku kehadrat-Mu
Seraya syukur memuja asma'Mu
Mengemis sepucuk padi, mengiba sepancar sinar
Sejuk hati, tenteram jiwa, kala damai kian membelai
Namun ketika asap hitam kian menebal
Asap keindahan, kepedihan dan kegelapan
Meski ku berdiri tegap, segalanya bertabrakan
Ketika segumpal hawa berkobar dalam dada
dipacu segelintir mahluk api hina
Secuil takwa tenggelam diaduk darah yang mengalir dalam
Bagai tiada erti segenggam iman memeluk kalbuku
Aku seorang hamba yang tak kenal pahit dunia
Yang kutahu hanyalah sinar yang menyilaukan, menutup mataku
Ya Rabb, beri aku jalan, beri aku tangan
Kugapai bulan-Mu dalam gelap malam

















