Hadirmu bagai angin
Yang datang tuk segarkan hari-hariku
Namun datang tuk sekejap saja.
Hadirmu bagai air
Datang tuk melegakanku
Lalu kau mengalir kembali dan meninggalkan aku.
Hadirmu bagai tanah
Yang menyuburkan ladang keceriaan di hatiku
Kemudian banjir datang dan membawanya pergi.
Dan hadirmu bagai api
Yang mencairkan hatiku yang telah membeku
Kemudian hujan datang tuk padamkanmu.
Aku adalah bumi
Dengan kau sebagai elemen yang mengisi duniaku.

















